Fungsi modals ini penting Anda ketahui sehingga Anda tidak
keliru menggunakannya baik dalam tulisan maupun percakapan berbahasa Inggris.
Can digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa sekarang (present),
sedangkan could digunakan untuk menunjukkan kemampuan di masa lampau (past).
Contoh-contoh kalimatnya:
§ I can dance, but I can’t sing.
§ When I
was twenty, I could dance
all night.
§ I couldn’t finish my dinner,
because I had a stomachace.
Will dan Shall mengandung arti akan. Walaupun artinya sama,
kedua modals tersebut berbeda subjeknya. Will bisa dipakai untuk semua subjek,
sedangkan shall hanya untuk I dan we.
Contoh kalimatnya:
§ Sule will be in Bandung this
morning.
§ We shall/will win the
domino game.
§ I shall/will visit my
daughter tomorrow.
Will dan would you like…? digunakan untuk menyatakan penawaran
dalam waktu sekarang dan yang akan datang (future). Bedanya, would you
like…? digunakan dalam kalimat pertanyaan dan merupakan ungkapan penawaran yang
lebih formal/resmi daripada will.
Lihat contoh-contohnya di bawah ini:
§ She will help you if you want.
(Dia akan membantu Anda jika Anda mau).
§ Would you like to
come to my office? (Apakah Anda mau datang ke kantor saya?).
§ Would you like a
glass of milk? (Apakah Anda mau segelas susu?).
Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan tolong. Jika
Anda meminta sesuatu atau izin, gunakan may I, could I, can I, atau might I.
May dan could digunakan dalam situasi formal dan sopan,
sedangkan can dalam situasi informal (biasanya untuk teman). Adapun might cukup
sopan, namun jarang digunakan.
Contoh kalimatnya:
§ May I borrow
you car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
§ Could I borrow
your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
§ Can I borrow
your car? (Bisakah saya meminjam mobil kamu?)
§ Might I borrow
your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
Sementara itu, jika Anda meminta tolong kepada orang lain,
gunakan would you, will you, could you, dan can you. Contoh kalimatnya:
§ Would you send
the letter to my daughter? [lebih sopan] (Dapatkah Anda mengirimkan surat itu
ke adik saya?).
§ Will you send
the letter to my daughter? [sopan]
§ Could you send
the letter to my daughter? [sopan]
§ Can you send
the letter to my daughter? [informal] (Bisakah kamu mengirimkan surat itu ke
adik saya?).
Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa
sekarang. Bedanya, must menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat
dibandingkan have to.
Contoh kalimatnya:
§ You must keep my secret. (Kamu
harus menjaga rahasia saya).
§ We have to go now. (Kita harus
pergi sekarang).
§ She has
to go now.
Untuk menyatakan keharusan di masa lampau, gunakan had to. Lihat
contohnya berikut ini:
§ I had to do my homework
yesterday.
§ We had to go to Bandung last
night.
Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan adalah
bentuk negatif have to yaitu do/does/did not have to). Do/does not have to
digunakan untuk waktu sekarang, sedangkan did not have to digunakan untuk waktu
lampau.
Contohnya:
§ You do not have to be genius to
become a blogger. (Anda tidak perlu jenius untuk menjadi seorang blogger).
§ She does not have to spend a
lot of money if she knows blogging basics. (Dia tidak perlu mengeluarkan banyak
uang jika dia tahu dasar-dasar ngeblog).
§ I did not have to go to the
doctor. (Saya tidak perlu pergi ke dokter).
Untuk menyatakan larangan, modals yang digunakan adalah must not
yang artinya tidak boleh. Contoh kalimatnya:
§ You must not smoking here.
(Anda tidak boleh merokok di sini).
§ We must not tell anyone our
secret. (Kita tidak boleh memberitahu siapapun tentang rahasia kita).
Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might, dan can.
Tingkat kepastian untuk must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.
Contoh kalimatnya:
§ He must be sick. (Dia pasti
sakit).
§ He may be sick. (Dia mungkin
sakit).
§ He might be sick. (Dia mungkin
sakit).
§ He can be sick. (Dia mungkin
sakit).
Untuk memberikan nasihat, modal yang digunakan adalah should,
ought to, dan had better. Semua modals ini digunakan dalam masa sekarang.
Dibanding should dan ought to, had better lebih kuat dalam memberikan nasihat.
Contoh kalimatnya sebagai berikut:
§ You should stop
smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).
§ You ought
to stop smoking. (Anda seharusnya berhenti merokok).
§ You had
better stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).
Untuk memberikan usulan, gunakan shall I…? (bagaimana kalau
saya…?) atau shall we…? (bagaimana kalau kita…?).
Contohnya:
§ Shall we go
now? (Bagaimana kalau kita pergi sekarang?)
§ Shall I open
the door? (Bagaimana kalau saya buka pintunya?)
Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall I…? atau
shall we…?
Contoh kalimatnya:
§ What shall I wear? (Sebaiknya
saya pakai baju apa?)
§ What
time shall we meet?
(Sebaiknya jam berapa kita bertemu?)
Semoga penjelasan panjang lebar di atas membantu Anda memahami
penggunaan modals dalam bahasa Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar